REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Otoritas Irak melaporkan 26 orang tewas dan 40 lainnya luka-luka akibat serangan milisi ISIS di Tikrit, Irak, Rabu (5/4). Serangan tersebut terjadi setelah pasukan koalisi Irak dan Amerika Serikat (AS) terus menggempur basis ISIS di Mosul.
Menurut petugas, serangan ISIS awalnya membidik patroli polisi. "Para milisi memulai serangan dengan menargetkan patroli polisi di distrik Zuhur pusat. Tiga petugas tewas," kata otoritas keamanan Irak dalam sebuah pernyataan, seperti dilaporkan BBC.
Kemudian tak hanya mengincar polisi, ISIS beralih menyerang penduduk sipil. "Mereka (ISIS) kemudian menembaki warga sipil di daerah tersebut," kata otoritas keamanan Irak menambahkan.
Saat ini pasukan koalisi Irak dan AS tengah terlibat konflik sengit dengan ISIS. Pertempuran terjadi karena pasukan koalisi hendak merebut kembali kota Mosul yang dikuasai milisi ISIS.
Adapun jalur serangan yang kerap dipilih pasukan koalisi untuk membombardir ISIS yakni melalui lini udara. Beberapa waktu lalu wakil pimpinan milisi ISIS, Ayad al-Jumaili, dilaporkan tewas akibat gempuran udara pasukan koalisi.
Baca juga, Pasukan Irak Terlibat Bentrok Sengit dengan ISIS di Mosul.