REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Raja Salman, penjaga dua kota suci, Kerajaan Arab Saudi memberikan trofi kepada para pemenang King Faisal International Prize (KFIP). Acara dihadiri juga oleh pejabat senior pemerintah, akademisi, dan ilmuwan yang berasal dari Faisaliyah Hotel.
Diluncurkan King Faisal Foundation (KFF), KFIP mengakui, karya-karya luar biasa dari individu maupun institusi yang mengikuti awards. Ada lima kategori yang menjadi pilihan yakni pelayanan kepada Islam, studi Islam, bahasa Arab dan sastra, kedokteran, dan ilmu pengetahuan.
Hadiah diberikan sesuai masing-masing kategori, terdiri dari medali emas 24 karat dan uang tunai SR 750 ribu ($199.987). Tujuan diadakannya KFIP, adalah untuk menginspirasi umat Islam agar berpartisipasi dalam semua aspek peradaban manusia, memperkaya pengetahuan, dan mengembangkan pola pikir.
Dilansir dari Arab News, belum lama ini, Raja Salman juga memberikan penghargaan kepada Chairman of The KFIP Board Pangeran Khaled al-Faisal atas dedikasinya dalam pelayanan kepada Islam. Setelah itu dilanjutkan pada pemenang dengan kategori studi Islam. Hadiah yang diberikan untuk pemenang kategori studi Islam adalah pergi mengunjungi salah seorang profesor di University of Lebanon, Ridwan al-Sayyid.
Kemudian hadiah untuk pemenang kategori bahasa Arab dan sastra adalah pergi ke Arabic Language Academy of Jordan. Hadiah menjadi salah satu upaya untuk mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penerjemahan. Arabize Technical Terms mempublikasikan glosari khusus dan membuat Arab Saudi menjadi bahasa pengantar.
Profesor imunologi Universitas Osaka, Jepang, Tadamitsu Kishimoto, menjadi pemenang dengan kategori kedokteran. Serta, pemenang dengan kategori ilmu pengetahuan akan mendapat kesempatan sharing session dengan Profesor Fisika Universitas Bassel, Swiss.