Senin 10 Apr 2017 13:01 WIB

Rusia dan Iran Ancam akan Balas AS dengan Kekuatan Militer

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Teguh Firmansyah
Tank Rusiaberjenis T-90
Foto: army-technology.com
Tank Rusiaberjenis T-90

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia dan Iran mengancam akan membalas AS dengan kekuatan militer jika kembali melewati garis merah. Sebelumnya kedua negara yang selama ini mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad menilai, AS telah melewati batas saat menyerang Suriah.

"Apa yang dikobarkan AS atas agresi di Suriah telah melewati garis merah. Mulai saat ini kami akan merespons dengan dengan kekuatan militer setiap pelanggaran garis merah oleh siapa saja dan Amerika tahu kemampuan kami membalas," demikian pernyataan komando bersama pada Ahad (9/4).

Kedua negara itu juga mengecam tindakan AS yang dianggap melawan hukum internasional. Menurut informasi dari the Age, peringatan itu muncul setelah Kedutaan Rusia untuk Inggris memperingatkan Inggris dan Amerika Serikat (AS) bahwa upaya mengirimkan ultimatum kepada Kremlin dapat mengakibatkan perang yang nyata.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson mengajukan gagasan ke G7 untuk meminta Rusia menarik pasukan militernya di Suriah dan berhenti memberikan dukungan terhadap rezim Assad.

Johnson diketahui membatalkan rencana kunjungannya ke Moskow pada pekan ini untuk mengungkapkan permintaan itu. Menurut Telegraph, kunjungan itu juga bertujuan untuk mengajak Rusia kembali bergabung dengan G7.

Baca juga,  AS Serang Suriah, 59 Misil Ditembakkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement