REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Eric Trump mengatakan dia yakin saudara perempuannya, Ivanka, telah pengaruhi ayahnya, Presiden AS Donald Trump, untuk melakukan serangan udara ke sebuah pangkalan udara Suriah. Trump memerintahkan serangan rudal jelajah pada Kamis (6/4) sebagai balasan atas serangan senjata kimia yang diduga dilakukan rezim Bashar al-Assad, yang menewaskan 87 orang.
“Ivanka adalah ibu dari tiga orang anak dan dia memiliki pengaruh. Saya yakin dia berkata (kepada ayahnya): ‘Dengar, ini adalah hal yang mengerikan,’" kata Eric, di resor golf Trump Turnberry di Ayrshire, kepada The Telegraph.
“Ayah saya akan langsung bertindak saat itu juga. Dia tidak melakukan apa-apa untuk Suriah, lalu kemudian ia melihat seorang penguasa meracun rakyatnya sendiri, wanita dan anak-anak. Di satu sisi, Amerika adalah pemimpin dunia dan negara adidaya, yang harus pertama maju dan bertindak. Saya pikir itu hal yang besar," tambah Eric.
Bulan lalu, Ivanka Trump menyatakan ia telah menjabat sebagai Asisten Presiden tanpa bayaran. Kehadirannya sangat mencolok dalam tiga bulan pertama pemerintahan Trump, untuk memfokuskan diri pada kebijakan yang berkaitan dengan perempuan dan pengembangan tenaga kerja.
Ivanka juga menghadiri sejumlah pertemuan penting ayahnya, seperti pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dan Kanselir Jerman Angela Merkel. Putrinya, Arabella yang berusia lima tahun, bahkan menyanyikan lagu Mandarin untuk Presiden Cina Xi Jinping dan istrinya Peng Liyuan, saat berkunjung ke Mar-a-Lago resort pekan lalu.
Eric yang telah mengambil alih perusahaan ayahnya bersama Donald Trump Jr, mengatakan Ivanka memiliki pengaruh kuat terhadap presiden karena ia tidak pernah takut untuk mengatakan 'tidak'. "Ivanka ada di sisinya di Washington. Dia tidak terlibat dalam segala hal. Saya pikir dia hanya terlibat dalam isu-isu yang ia pedulikan," ungkap Eric.
Suami Ivanka, Jared Kushner, yang menjabat sebagai penasihat khusus Gedung Putih, juga diyakini dengan tegas mendukung serangan udara AS ke Suriah pekan lalu.