REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Markas militer Amerika Serikat (AS) di Kabul, Irak, mengatakan bahwa militer AS telah menerjunkan serangan besar di sebuah kompleks terowongan di distrik Achin, Nangarhar, Irak, Kamis (13/4) malam waktu setempat. Bom-bom tersebut dijatuhkan tepat di tempat milisi ISIS beroperasi.

Juru Bicara Pentagon Adam Stump mengatakan bom-bom tersebut dijatuhkan oleh Angkatan Udara AS MC-130. Angkatan tersebut telah dibawa ke Afghanistan beberapa waktu lalu.

Jenderal Angkatan Darat AS, yang sekaligus komandan pasukan AS di Afghanistan John Nicholson mengungkapkan serangan bom tersebut dilakukan untuk meminimalisasi risiko pasukan Afghanistan dan AS yang tengah melakukan operasi militer di sana.

“Serangan dirancang untuk meminimalisasi risiko pasukan AS dan Afghanistan yang melakukan operasi militer di Achin. Sekaligus memaksimalkan penghancuran terhadap milisi dan fasilitas ISIS,” ujar Nicholson seperti dilaporkan laman Belfast Telegraph.

“Ini adalah serangan yang tepat untuk mengurangi hambatan tersebut dan menjaga momentum ofensif kita terhadap ISIS,” ucap Nicholson.

Ikuti Whatsapp Channel Republika