REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Rusia mengirimkan kembali kapal perangnya ke Suriah menyusul meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut. Sebelumnya AS mengancam akan menyerang kembali Suriah seandainya Damaskus kembali melewati 'garis merah'.
Pejabat keamanan AS mengatakan, Kapal Tempur Angkatan Laut Baltik akan tiba di Mediterania timur dalam lima hari ke depan. Kemungkinan kapal-kapal tersebut akan ditempatkan di Tartus, pangkalan Angkatan Laut Suriah di Suriah.
Kapal-kapal tersebut akan bergabung dengan armada misil penjelajah The Admiral Grigorovich yang memulai perjalanannya dari Laut Hitam pada Jumat lalu. "The Grigorovich akan beroperasi di kawasan menyusul perubahan situasi militer di kawasan," tulis media Rusia seperti dikutip Independent, kemarin. Kapal Grigorovich akan membawa misil penjelajah, sistem pertahanan misil, artileri, torpedo serta dok helikopter.
Kapal tersebut sebelumnya digunakan untuk membombardir basis oposisi di Aleppo pada tahun lalu. Barisan armada baru Rusia ini akan bergabung bersama enam kapal tempur Rusia dan empat kapal pendukung yang sudah ditempatkan di Mediterania timur.
Di area yang sama, AS juga menempatkan empat kapal tempurnya, termasuk USS Porter dan USS Ross. Sebagaimana diketahui Rusia merupakan sekutu dekat Suriah. Moskow mengecam serangan AS ke Pangkalan Udara Suriah beberapa waktu lalu.
Baca juga, AS Serang Suriah, 59 Misil Ditembakkan.