Selasa 18 Apr 2017 15:27 WIB

Kapolri Bertemu dengan Kepala Kepolisian Saudi

Rep: Santi Sopia/ Red: Teguh Firmansyah
Kapolri, Jenderal Tito Karnavian
Foto: ROL/Fakhtar K Lubis
Kapolri, Jenderal Tito Karnavian

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian RI (Polri) menerima kunjungan Kepala Kepolisian Arab Saudi Letnan Jenderal Othman bin Nasser al-Mehrej di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/4).

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut MoU yang juga telah ditandangani di Istana Bogor Jawa Barat saat kunjungan Raja Saudi, Salman bin Andulaziz, bulan lalu.

"Ada beberapa poin  yang sudah disepakati, yang kemudian dijabarkan secara teknis dalam pertemuan bilateral. Poin itu termasuk masalah keamanan, pendidikan Disespim, termasuk pengamanan Warga Negara Indonesia (WNI) yang melakukan umroh, haji dan tenaga-tenaga kerja di sana," ujar Tito.

Kapolri mengatakan kedua belah pihak juga sepakat mengembangkan kerja sama di bidang operasional, misalnya terkait informasi terorisme, perdagangan manusia, narkotika dan lainnya. Begitujuga kerja sama soal perlindungan bagi kedua warga negara, baik WNI yang berada di Saudi, maupun sebaliknya.

Kepolisian Saudi telah melakukan kunjungan ke Densus 88, selanjutnya ke Bareskrim Polri, markas Brimob, Disespim Lembang, Bandung serta kunjungan lainnya. Kapolri optimistis hubungan Polri dan Kepolisian Saudi semakin baik ke depannya dalam menghadapi tantangan bersama.

Letnan Jenderal Othman bin Nasser al-Mehrej  berharap kerja sama ini bermanfaat bagi kedua belah pihak. Ia mengatakan, ekspatriat Indonesia di Saudi juga memiliki akhlak dan adab yang baik serta tidak melakukan tindakan pidana.

Ia juga mengapresiasi jamaah Indonesia yang melakukan ibadah dengan tertib dan disiplin. Othman menegaskan kepolisian Saudi akan menjaga WNI dalam keadaan aman, sehinhga bisa terus bekerja dan merasa tenang di Saudi.

"Saya ingin menyatakan kita harus beri keamanan kepada WNI di Saudi. Mereka ada di hati kami, di hati raja Saudi dan di hati putera mahkota," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement