Selasa 18 Apr 2017 18:25 WIB

Korut Pakai Truk Cina Pamerkan Peluru Kendali Kapal Selam

 Korea Utara melakukan uji coba peluncuran peluru kendali dari kapal selam.  (Reuters/KCNA)
Korea Utara melakukan uji coba peluncuran peluru kendali dari kapal selam. (Reuters/KCNA)

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Foto yang disiarkan media pemerintah Korea Utara menunjukkan penggunaan truk buatan Cina untuk memamerkan peluru kendali dalam pawai militer besar-besaran pada pekan lalu, yang menegaskan betapa sulit menegakkan sanksi PBB terhadap negara tersebut.

Dalam parade pada Sabtu pekan lalu, yang menjadi peringatan kelahiran ke-105 presiden pendiri negara tersebut, Kim Il Sung itu, Korea Utara menampilkan enam peluru kendali balistik berpangkalan kapal selam (SLBM) bernama Pukkuksong untuk pertama kali, yang ditarik truk berwarna khas Angkatan Laut Korea Utara.

Dalam gambar tersebut, lambang perusahaan Cina Sinotruk dapat dilihat pada kendaraan itu. Pada tahun lalu, Reuters melaporkan Korea Utara menggunakan truk HOWO dari Sinotruk untuk menampilkan artileri medan baru.

Pejabat penjualan Sinotruk pada Selasa (18/4) mengatakan tidak mengetahui truk buatan perusahaannya digunakan dalam parade tahun ini. "Dari pemahaman saya, kami belum punya bisnis apa pun dengan pasar Korea Utara sejak tahun lalu. Korea Utara tidak pernah menjadi fokus utama kami," katanya.

"Mungkin truk tersebut dari yang digunakan tahun lalu dan mereka menggunakannya kembali," ujar pejabat Sinotruk yang hanya menyebutkan Gu sebagai nama belakangnya.

Sejak 2006 diketahui telah melawan sanksi PBB untuk mengirimkan perangkat keras militer ke Korea Utara tetapi kontrol atas peralatan dan kendaraan yang memiliki kegunaan ganda pada bidang militer dan sipil menjadi kurang ketat. Hal ini juga jauh lebih sulit untuk dilacak.

Media pemerintah Korea Utara sebelumnya pernah merilis gambar dari kerangka dan kabin Sinotruk dalam propaganda terkait dengan konstruksi atau pertambangan. Laporan PBB yang mencatat penggunaan truk untuk artileri medan tahun lalu tidak menyebutkan nama Sinotruk, namun mengatakan penjual dari Cina telah termasuk dalam klausul pada kesepakatan dengan Korea Utara truk itu harus digunakan untuk kepentingan sipil.

Kayu

Korea Utara juga memunculkan dua jenis baru rudal balistik antarbenua (ICBM) dalam parade pada Sabtu tersebut. Salah satunya dipasang pada truk off-road besar yang dikenali dalam laporan PBB berasal dari Cina. Dalam pernyataan pada 2010, yang dikirim ke Cina, Departemen Kehutanan Korea Utara mengatakan truk dibeli untuk mengangkut kayu, menurut laporan PBB.

ICBM kedua dipasang di truk militer buatan Korea Utara "Taekpaeksan", yang menggunakan ban buatan Triangle Group, yang berpusat di Cina, seperti terlihat dalam foto parade tersebut. Triangle Group, produsen ban besar yang berkantor pusat di Weihai, sebuah kota pelabuhan di provinsi Shandong Timur, mengatakan tidak menyadari ban buatan mereka telah digunakan dalam parade militer.

"Ada kemungkinan itu dijual kembali dari tempat lain," kata pejabat departemen ekspor Triangle.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement