REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR - Wakil Perdana Menteri Malaysia, Dr Ahmad Zahid Hamidi mengatakan pendakwah Dr Zakir Naik sudah menjadi penduduk tetap (permanent resident) Malaysia sejak lima tahun lalu.
"Saya ingin mengonfirmasi bahwa dia memegang status penduduk tetap Malaysia tetapi bukan warga Malaysia. Dia diberi penghargaan status tetap lima tahun lalu sebelum saya menjadi Menteri Dalam Negeri," ujar Zahid seperti disiarkan sejumlah media di Malaysia, Rabu.
Namun demikian, Zahid menegaskan, pihak Malaysia siap membantu India untuk melakukan investigasi terhadap President The Islamic Research Foundation tersebut.
"Jika ada permintaan untuk bantuan kami, kami akan memberikan bantaun penuh kepada India," katanya.
Minggu lalu Zakir berkata kepada pemerintah India untuk mencarinya di Malaysia setelah mereka minta bantuan interpol terkait investigasi terorisme terhadapnya. Zakir menuduh pihak berwenang India memiliki standar ganda.
Baca juga, Dituding Terkait Teroris, Ini Klarifikasi Zakir Naik.