Senin 24 Apr 2017 16:47 WIB

Abu Sayyaf Penggal Sersan Filipina

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Ani Nursalikah
Milisi Abu Sayyaf
Foto: krmagazine
Milisi Abu Sayyaf

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Sebuah jasad tentara militer Filipina yang diculik kelompok Abu Sayyaf pekan lalu di selatan Filipina ditemukan. Ia diyakini dipenggal setelah tiga anggota dan satu pembimbing kelompok itu tewas saat pertempuran pada Ahad (23/4) waktu setempat.

Kepala Sersan Anni Siraji ditemukan 50 meter dari badannya di kota Patikul, Sulu. Dia adalah bagian dari pasukan batalyon infanteri 32. Menurut kepala pasukan gabungan Sulu, Brigjen Cirilito Subejana, Siraji dieksekusi karena bergabung dengan upaya damai di Sulu.

"Dia bergabung dalam upaya perdamaian. Dia sebenarnya bukan pejuang. Kami memanfaatkan dia untuk menjalin hubungan karena dia adalah seorang tausog (seperti kebanyakan anggota kelompok Abu Sayyaf)," katanya.

Pada Ahad lalu, pertempuran antara militer dan anggota kelompok Abu Sayyaf pecah di sebuah pulau resor Bohol setelah mereka gagal melancarkan aksinya untuk menculik wisatawan. Mereka juga diyakini sengaja menargetkan Bohol saat libur panjang karena banyak wisatawan yang datang.

Militer Filipina meyakini masih ada dua atau tiga anggota mereka yang berhasil bersembunyi di pulau tersebut. "Kami mendapatkan laporan mereka juga terluka dan kehabisan persediaan," kata Kepala Juru Bicara militer Kolonel Edgard Arevalo.

Sementara enam dari anggota mereka diketahui tewas dalam pertempuran dengan militer Filipina 11 April dan pekan lalu. Militer Filipina telah berjuang memberantas kelompok yang awalnya merupakan militan separatis itu. Namun kini mereka terlibat dalam pertarungan dan pembajakan.

Kelompok ini telah menahan puluhan tawanan. Kebanyakan dari tawanan adalah pelaut Vietnam yang merupakan mangsa mudah bagi mereka karena hanya menggunakan perahu kecil.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement