Kamis 27 Apr 2017 10:31 WIB

Mesir Tingkatkan Keamanan untuk Kunjungan Paus

Rep: Marniati/ Red: Agus Yulianto
Paus Fransiskus
Paus Fransiskus

REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN -- Paus Fransiskus akan melakukan kunjungan ke Mesir pada Jumat untuk meningkatkan hubungan dengan umat Islam dan menunjukkan solidaritas dengan komunitas Kristen terbesar di Timur Tengah setelah adanya serangan bom.

Karena itu, Pemerintah Kairo akan meningkatkan keamanan untuk kedatangan Paus setelah adanya dua pemboman di gereja-gereja Koptik awal bulan ini yang menewaskan 45 orang. Akibat serangan ini, Mesir memberlakukan keadaan darurat selama tiga bulan.

Namun, Paus lebih memilih kontak langsung dengan masyarakat saat kunjungannya nanti dan menghindari mobil lapis baja untuk kendaraan normal serta mobil bergaya militer.

Dilansir dari ndtv.com (26/4), Paus akan berkunjung ke Mesir selama dua hari. Paus dijadwalkan akan berkunjung ke Al-Azhar di mana ia akan bertemu dengan Imam Ahmed El-Tayyeb dan mengambil bagian dalam konferensi internasional tentang perdamaian yang diselenggarakan oleh Al-Azhar.

Sheikh Ahmed al-Tayeb, yang juga merupakan seorang profesor filsafat Islam telah mengunjungi Vatikan tahun lalu untuk mengurangi ketegangan antara Vatikan dan Mesir yang terjadi selama satu dekade.

Paus juga akan bertemu dengan Ortodoks Koptik Paus Tawadros II dan berpartisipasi dalam layanan doa untuk para korban pemboman di gereja Katedral Koptik Desember lalu. Doa bersama akan diadakan di gereja Santo Petrus dan Gereja St. Paul yang berdekatan dengan kompleks Katedral Koptik utama di pusat kota Kairo.

Dalam kunjungannya nanti, Paus Fransiskus juga akan bertemu dengan pendeta dari Gereja Katolik Mesir. Kunjungan Paus akan bertepatan dengan peringatan 70 tahun dimulainya hubungan diplomatik antara Mesir dan Vatikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement