REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Israel menyerang gudang pasokan senjata yang dioperasikan oleh kelompok Hizbullah Lebanon di dekat Bandara Damaskus, Suriah pada Kamis, (27/4). Menteri Intelijen Israel Katz mengonfirmasi keterlibatan Israel dalam serangan tersebut.
Sementara Juru Bicara Militer Israel tak mau berkomentar. Ia mengatakan, tak bisa berkomentar mengenai laporan tersebut.
Dua sumber informasi kelompok pemberontak Suriah mengatakan, lima serangan Israel mengenai sebuah depot amunisi yang digunakan oleh milisi yang didukung Iran.
Televisi al-Manar Lebanon, yang berafiliasi dengan Hizbullah, mengabarkan, indikasi menunjukkan kalau serangan Israel mengenai gudang dan tangki bahan bakar. Namun tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut.
Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam perang saudara enam tahun didukung oleh milisi Syiah Iran, dan Pemerintah Iran. Ini termasuk Hizbullah, sekutu dekat Teheran dan musuh Israel.
Israel menyebut Hizbullah sebagai ancaman terbesar yang dihadapi di perbatasan. Keduanya bertempur dalam perang selama satu bulan pada 2006.