Kamis 27 Apr 2017 18:19 WIB

Israel Serang Pusat Pasokan Senjata di Suriah

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Agus Yulianto
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) dan Menteri Transportasi Israel Katz.
Foto: REUTERS/Ronen Zvulun
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) dan Menteri Transportasi Israel Katz.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Israel menyerang sebuah pusat pasokan senjata yang dioperasikan oleh kelompok Hisbullah Lebanon di dekat bandara Damaskus, Suriah pada Kamis, (27/4). Sumber intelijen kawasan dan kelompok pemberontak bersenjata mengatakan, serangan Israel menargetkan senjata yang dikirim dari Iran melalui pesawat kargo komersial dan militer.

Video di TV Lebanon dan dibagikan di media sosial menunjukkan bahwa serangan udara sebelum fajar menyebabkan kebakaran di sekitar bandara di sebelah timur ibukota Suriah.  Ini menunjukkan serangan mengenai  sumber bahan bakar atau senjata yang mengandung bahan peledak.

Media pemerintah Suriah mengatakan, rudal Israel menyerang sebuah posisi militer di sebelah barat daya bandara, namun tidak menyebutkan senjata atau bahan bakar. Agresi Israel telah menyebabkan ledakan dan beberapa kerugian material, namun tidak menjelaskan kerusakan.

Israel biasanya tidak mengomentari tindakan yang dilakukan di Suriah. Namun, Menteri Intelijen Israel Katz, yang berbicara dengan Radio Angkatan Darat dari Amerika Serikat, mengkonfirmasi keterlibatan Israel.

Dikatakan Katz, insiden di Suriah sepenuhnya sesuai  dengan kebijakan Israel untuk mencegah pengiriman senjata Iran melalui Suriah kepada Hisbullah.

"Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, memerintahkan setiap kami menerima informasi intelijen yang mengindikasikan upaya memindahkan senjata tingkat lanjut ke Hisbullah, maka kami akan bertindak," ujar Katz.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement