REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA - Sebanyak delapan orang tewas ketika sebuah pesawat militer Kolombia jatuh, pada Senin (1/5) malam. Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos, mengkonfirmasi pesawat jatuh di wilayah Provinsi Cundinamarca, Kolombia tengah.
"Rasa duka kami kepada kerabat dari korban kecelakaan pesawat itu," tulis Presiden Santos dalam akun Twitter pribadinya, Selasa (2/5), dikutip CBS.
Gubernur Cundinamarca, Jorge Emilio Rey, mengatakan pesawat militer jenis Cessna Caravan itu sedang melakukan perjalanan sejauh 130 km. Pesawat terbang dari pangkalan udara Guaymaral di utara Bogota ke Tolemaida, wilayah pedesaan di selatan Bogota.
Pesawat yang memiliki kapasitas 14 penumpang itu jatuh pukul 17.00 waktu setempat di antara Kota Facatativa dan Zipacon. Militer Kolombia menyatakan kini tengah membuka investigasi atas insiden tersebut.
Kecelakaan ini terjadi dua hari setelah sebuah pesawat militer AN-26 milik militer Kuba jatuh di Candelaria, di provinsi Artemisa. Insiden yang terjadi pada Sabtu (29/4) pagi itu menewaskan sedikitnya delapan tentara Kuba.