Rabu 03 May 2017 21:30 WIB

Ledakan Terjadi di Tambang Batu Bara Iran, 50 Pekerja Terjebak

Rep: Puti Almas/ Red: Ilham
Sebuah tambang batu bara (ilsutrasi).
Foto: AFP
Sebuah tambang batu bara (ilsutrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Sebuah ledakan terjadi di tambang batu bara Zemestan Yurt, Provinsi Golestan, Iran pada Rabu (3/5). Sebanyak lebih dari 50 pekerja yang ada di lokasi kejadian dilaporkan masih terperangkap.

Selain itu, dua orang dilaporkan tewas dan 25 lainnya terluka. Sementara itu, ada 16 pekerja tambang yang berhasil melarikan diri sesaat setelah ledakan terjadi.

Ledakan berlangsung pukul 12.45 siang waktu setempat. Dilaporkan peristiwa terjadi saat pergantian shift para pekerja.

Belum diketahui secara pasti apa penyebab ledakan di tambang tersebut. Namun, pihak berwenang mengatakan, ada kemungkinan ledakan gas terjadi dan penyebabnya adalah saat seseorang menyalakan mesin truk di dalam gua tambang.

"Ada kemungkinan jumlah pekerja yang terperangkap lebih banyak, kami masih mencoba melakukan upaya penyelamatan dengan maksimal," ujar kepala dinas darurat Iran, Pirhossein Koulivand, dilansir BBC.

Ia juga mengatakan, operasi penyelamatan para pekerja tambang yang terjebak terkendala akibat kekhawatiran gas beracun yang menyebar di lokasi. Saat ini, sekitar 25 orang dari tim penyelamat juga harus menjalani perawatan karena menghirup gas tersebut.

Tambang Zemestan Yurt diketahui mempekerjakan hingga 500 orang. Selama ini, Iran dikenal sebagai salah satu negara penghasil batu bara yang cukup besar dengan memproduksi setidaknya 1,68 juta ton kekayaan bumi itu pada 2016, lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement