Jumat 05 May 2017 14:56 WIB

Menlu Saudi: Trump Mungkin Sukses Damaikan Israel-Palestina

Rep: dyah ratna meta novia/ Red: Ani Nursalikah
Adel Al-Jubeir
Foto: EPA/Martin Simon
Adel Al-Jubeir

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden AS Donald Trump berjanji melakukan apa pun yang diperlukan untuk menjadi perantara perdamaian antara Israel dan Palestina. Para pendahulu Trump selama ini selalu gagal mendamaikan Israel dan Palestina.

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir mengatakan, diplomasi tradisional selama ini terbukti gagal dalam mendamaikan Israel dan Palestina. "Pendekatan baru oleh Trump, dapat memiliki kesempatan yang lebih tinggi untuk berhasil," katanya, Kamis, (4/5).

Trump menghadapi skeptisisme yang mendalam di dalam dan di luar negeri mengenai kemungkinan dia melakukan terobosan cepat untuk mendamaikan Israel dan Palestina. Apalagi hingga saat ini pemerintahan Trump belum mengartikulasikan strategi kohesif untuk memulai kembali proses perdamaian Israel dan Palestina yang hampir mati.

"Saya percaya dengan pemikiran Trump yang kreatif dan pendekatannya yang tidak konvensional terhadap konflik ini, kemungkinan dia sukses sangat tinggi," kata Jubeir.

Jubeir berkomitmen melakukan semua hal guna mencapai perdamaian antara Israel dan Palestina berdasarkan prakarsa perdamaian Arab dan sebuah solusi yang melibatkan pembentukan dua negara. Trump berhenti menginstruksikan pemerintahnya untuk melaksanakan solusi pembentukan dua negara. Padahal ini pondasi kebijakan AS sejak lama.

Jubeir juga memuji sikap Trump yang lebih keras terhadap Iran. Iran merupakan musuh regional Saudi.

"Saya tidak berpikir pemerintah Trump hanya melakukan retorika. Saya pikir pemerintah ini telah mengambil langkah tegas agar Iran mengubah perilakunya," ujar Jubeir.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement