REPUBLIKA.CO.ID, QUETTA -- Tentara Pakistan mengatakan mereka telah menghancurkan lima pos pemeriksaan di dekat perbatasan Chaman, yang berbatasan dengan Afghanistan, Ahad (7/5). Mereka juga melakukan serangan yang menewaskan sekitar 50 aparat keamanan Afghanistan.
Dilansir dari Fox News, Komandan pasukan tentara Pakistan, Mayjen Nadeem Ahmad mengatakan dua tentaranya juga ikut terbunuh dalam serangan itu. Sementara sembilan tentara lainnya dilaporkan terluka.
Tentara Pakistan dan Afghanistan telah terlibat bentrok di perbatasan Provinsi Baluchistan sejak Jumat (5/5). Pejabat di ibu kota Islamabad mengatakan, bentrokan dimulai setelah pasukan keamanan Afghanistan menembaki petugas sensus Pakistan.
Tembakan juga mengenai tentara yang mengawal mereka. Serangan pertama itu telah menewaskan sembilan warga sipil dan melukai 42 lainnya, termasuk wanita dan anak-anak.
Pakistan dan Afghanistan selama ini selalu saling menuduh telah memberikan tempat perlindungan kepada gerilyawan yang menjadi musuh mereka, namun tuduhan iti telah disangkal oleh kedua belah pihak.