Senin 08 May 2017 07:51 WIB

Pasukan Israel Tembak Remaja Perempuan Palestina

Rep: Puti Almas/ Red: Angga Indrawan
Tentara Israel menutup gerbang pagar perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza dekat perbatasan Erez. Perusahaan Israel menyatakan siap membangun dinding di perbatasan AS-Meksiko.
Foto: REUTERS/Amir Cohen
Tentara Israel menutup gerbang pagar perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza dekat perbatasan Erez. Perusahaan Israel menyatakan siap membangun dinding di perbatasan AS-Meksiko.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Pasukan paramiliter Israel dilaporkan melakukan penembakan terhadap seorang remaja perempuan Palestina, Ahad (7/5). Pihaknya mengatakan bahwa hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi serangan.

Menurut keterangan, remaja perempuan bernama Fatima Hjeiji itu mencoba menyerang petugas untuk memasuki Yerusalem. Ia juga dilaporkan membawa pisau untuk mengancam pasukan yang berjaga.

Namun, banyak yang meyakini bahwa remaja berusia 16 tahun ditembak dalam keadaan tidak membahayakan petugas paramiliter. Insiden ini menjadi yang terbaru sejak laporan tindakan sewenang-wenang pasukan keamanan negara itu terhadap warga Palestina dalam 19 bulan terakhir.

Setidaknya 243 warga Palestina telah tewas akibat tindakan polisi maupun pasukan keamanan Israel di wilayah perbatasan sejak Oktober 2015 lalu. Selama ini, Israelmengatakan tindakan itu diperlukan karena diantara korban telah mencoba untuk melakukan serangan berbahaya.

Otoritas Palestina mengatakan Israel telah menggunakan kekuatan berlebihan terhadap warganya yang dituding sebagai penyerang. Bagaimanapun, kondisi warga yang disebut sebagai pelaku serangan dinilai tidak membahayakan petugas keamanan yang bersenjatakan lengkap.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement