REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar minta semua pihak memverifikasi kebenaran dugaan adanya pungutan liar (Pungli) di salah satu SMK di Cianjur. Deddy pun meminta semua melihat dulu persoalannya secara jelas jangan langsung menghakimi.
"Nanti kita lihat jangan langsung judgment. Kita harus liat persoalannya apa. Jangan langsung dihukum tanpa tahun persoalannya kasian mereka juga mengabdi," ujar Deddy kepada wartawan, Senin (8/5).
Menurut Deddy di era citizen jurnalism ini, semua bisa memberikan informasi pada siapa pun. Jadi, masalah ini harus dikonformasi jangan sampai guru sudah mengabdi luar biasa ada berita demikian langsung dihakimi.
"Memang pungutan itu enggak boleh dan melanggar harus dilarang pungutannya. Tapi apa ini yang dilanggar kan ada aturannya," kata Deddy seraya mengatakan harus dilihat juga apakah pungutan itu memang disengaja atau tidak serta untuk apa kepentingannya.