REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Dalam tugas perdananya sehari setelah terpilih, Macron tampil bersama dengan Presiden Prancis Francois Hollande. Keduanya meletakkan karangan bunga di sebuah makam prajurit tak dikenal.
Mantan menteri keuangan di masa kepemimpinan Partai Sosialis pada 2012 itu tampak sangat bersahabat dengan Hollande. Kedekatan keduanya seolah menunjukkan politikus dari Partai Sosialis itu sepenuhnya mendukung Macron.
Hollande nampak berulang kali memegang lengan Macron serta menepuk punggungnya. Hubungan keduanya terlihat seperti ayah dan anak yang hangat dan penuh kasih sayang. Ia juga menepis anggapan yang mengatakan Macron telah mengkianatinya secara politik karena mengundurkan diri dari jabatan sebagai menteri keuangan dan memilih mendirikan En Marche.
Baca: Rencana Besar Macron untuk Perubahan Prancis
"Jika Macron membutuhkan saran apa pun itu, saya akan selalu berada di sampingnya," ujar Hollande, dilansir The Guardian, Senin (8/5).
Ia secara resmi akan menyerahkan jabatan sebagai Presiden Prancis terhadap Macron pada Ahad (14/5). Sebelumnya, Hollande telah menunjukkan dukungannya terhadap Macron untuk pemilu putaran kedua. Hal itu karena kandidat lainnya yang maju dalam pemilu penentuan itu adalah Marine Le Pen yang berasal dari partai sayap kanan Front Nasional.
Menurutnya, Le Pen dapat menimbulkan risiko membuat perpecahan Prancis semakin dalam. Satu-satunya kandidat perempuan dalam pemilu negara itu tahun ini dianggap menentang segala bentuk multikulturalisme yang disebut olehnya tidak sesuai dengan sekularisme yang diterapkan negara.