REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Panglima Militer Irak Letnan Jenderal Othman al-Ghanimi mengatakan pasukan keamanan Irak tinggal beberapa hari lagi menyelesaikan operasi merebut Mosul dari ISIS. Othman berharap ISIS akan dikalahkan di Mosul sebelum bulan suci Ramadhan tiba pada 26 Mei.

Mosul jatuh ke tangan ISIS di 2014. Pasukan pemeriintahan irak mellancarkan serangan untuk merebut kembali wilayah yang dikuasai ISIS. Serangan tersebut dilancarkan pada bulan Oktober tahun lalu dengan dukungan pasukan udara Amerika Serikat.

Sekitar 1.000 anggota militan kini dikepung di beberapa wilayah barat dan utara Mosul bersama dengan 450 ribu warga sipil yang berdiam di daerah tersebut.

"Pasukan keamanan sedang melakukan serangan yang efektif. Saya menjamin ISIS akan selesai dalam beberapa hari, InsyaAllah," ujar Othman seperti dikutip BBC, Kamis (11/5).

PBB mencatat, pertempuran pasukan pemerintah Irak dengan gerakan militan ISIS menewaskan lebih dari 8.000 warga sipil. Data tersebut merupakan data yang terekam medis setempat.

Peperangan tersebut juga mengakibatkan lebih dari 620 ribu warga sipil mengungsi. Pemerintahan Irak mengatakan, saat ini sebagian warga memilih mengungsi dan berlindung di kamp-kamp yang dibangun pemerintah Irak, sebagian lainnya memilih mengungsi ke kerabat mereka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika