REPUBLIKA.CO.ID, MASTUNG -- Sebuah bom meledak saat wakil ketua Senat Pakistan berkonvoi di provinsi Baluchistan. Pejabat pemerintahan Pakistan mengatakan, ledakan tersebut menewaskan sedikitnya 25 orang dan 10 orang lainnya dalam keadaan kritis.
Kantor Berita Amaq mengatakan pelaku pengeboman memakai rompi peledak dan melakukan serangan. Sedikitnya, 35 orang terluka dalam ledakan di dekat kota Mastung, 50 kilometer dari ibukota provinsi Quetta.
Wakil Ketua Senat Pakistan, Abdul Ghafoor Haideri, baru menyadari serangan tersebut ditargetkan untuknya setelah beberapa menit ledakan terjadi. Ia menderita luka ringan akibat insiden tersebut. "Ada banyak korban karena memang banyak orang yang ikut konvoi," kata dia kepada Amaq melalui telepon.
Petugas kepolisian Mastung Ghazanfar Ali Shah, mengatakan pelaku telah mengincar konvoi petinggi DPR tersebut. Insiden terjadi setelah Senator Abdul menghadiri acara di salah satu sekolah Islam. Dalam sebuah tayangan stasiun televisi setempat terlihat menunjukkan sebuah kendaraan hancur akibat ledakan tersebut.