Sabtu 13 May 2017 06:25 WIB

Tentara Israel Tembak Mati Warga Palestina di Tepi Barat

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Dwi Murdaningsih
Pembangunan permukiman ilegal Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Foto: EPA
Pembangunan permukiman ilegal Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSSALEM -- Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan tentara Israel menembak mati warga Palestina saat bentrokan di Tepi Barat pada Jumat (12/5) waktu setempat. Dalam bentrokan tersebut warga Palestina melempar tentara Israel dengan batu.

Sementara menurut juru bicara tentara Israel, warga Palestina melakukan kerusuhan kekerasan. Seratus warga Palestina melempari tentara Israel dengan batu.

"Mereka menanggapi ancaman tentara dengan melakukan pemberontakan kerusuhan," katanya, Jumat (12/5).

Menurut keterangan dari Kementerian Kesehatan, pria Palestina itu ditembak tepat di dadanya. Saksi warga dari desa Nabi Saleh, Tepi Barat, dekat Ramallah, mengatakan ia tertembak saat bentrokan lempar batu itu pecah usai sholat Jumat.

Sedikitnya ada 244 warga Palestina yang terbunuh akibat gelombang kekerasan sporadis di Israel dan wilayah Palestina sejak Oktober 2015. Adapun 164 dari mereka karena melakukan penusukan, penembakan, atau menyerang mobil. Sedangkan lainnya meninggal karena bentrokan dan demonstrasi.

Pada periode yang sama, sekitar 37 warga Israel, dua turis Amerika Serikat dan satu pelajar Inggris juga tewas terbunuh. Saat ini frekuensi serangan telah berkurang, namun belum berhenti sepenuhnya.

Menurut Israel, pemimpin Palestina yang menghasut kekerasan tersebut. Sementara otoritas Palestina di Tepi Barat membantah telah melakukan penghasutan tersebut. Pihaknya justru mengatakan bahwa dalam banyak kasus Israel yang menggunakan kekuatan dengan berlebihan dalam menggagalkan penyerangan. Yaitu dengan mempersenjatai tentaranya dengan senjata rudimenter.

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement