REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Putri Kerajaan KG KT GCVO, Putri Anne, menghadiri konferensi persemakmuran yang diselenggarakan Masjid London Timur. Putri tunggal Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip ini membahas tantangan global yang dihadapi komunitas Muslim.
Dilansir dari East London Advertiser, Ahad (14/5), Putri Anne bergabung dengan 12 pemimpin senior dalam kunjungannya ke Whitechapel untuk program Studi Persemakmuran. Konferensi itu membahas tantangan bisnis, pemerintah dan masyarakat.
Dalam kunjungannya, ia menekankan begitu perlunya membangun hubungan global bagi para pemimpin masa depan. Sedangkan, diskui menyoroti peluang masjid bagi komunitas Muslim, untuk menciptakan ruang yang aman bagi perempuan.
"Masjid bisa jadi tuan rumah lebih banyak acara serupa untuk meningkatkan pemahaman orang-orang dari semua agama," kata Putri Anne.
Putri Anne turut menyimak penjelasan tentang sejarah 100 tahun masjid tersebut, dan mengunjungi beberapa proyek dan layanan. Termasuk, Sekolah (SMA) Al Mizan, observasi lebah, Yayasan Zakat Nasional yang ada di Great Fielgate Street.