Ahad 14 May 2017 18:46 WIB

Seorang Warga Palestina Tewas dalam Bentrokan Usai Shalat Jumat

Warga Palestina menggelar shalat Jumat di masjid yang hancur karena serangan Israel
Foto: ap
Warga Palestina menggelar shalat Jumat di masjid yang hancur karena serangan Israel

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Tentara Israel menembak hingga tewas seorang warga Palestina ketika terjadi bentrokan yang diikuti dengan pelemparan batu di wilayah Tepi Barat pada Jumat, kata warga sekitar dan Kementerian Kesehatan Palestina. Seorang juru bicara militer Israel mengatakan bahwa sekitar 100 warga Palestina terlibat dalam bentrokan yang diikuti oleh aksi pelemparan batu terhadap tentara Israel.

"Untuk menanggapi ancaman tersebut, para tentara melancarkan sejumlah tembakan," katanya, Ahad (14/5).

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa seorang warganya tewas ditembak di bagian dada. Ia merupakan warga desa Nabi Saleh, Tepi Barat dekat kota Ramallah. Ia juga menjelaskan bahwa korban ditembak pada saat bentrokan yang terjadi setelah shalat Jumat.

Sedikitnya 244 warga Palestina tewas dalam gelombang kekerasan sporadis di Israel dan wilayah Palestina, yang bermula sejak Oktober 2015. Sedikitnya 164 di antaranya merupakan pelaku penusukan, penembakan atau serangan dengan menabrakkan mobil, kata Israel. Sejumlah lainnya tewas dalam bentrokan dan aksi protes.

Pada periode kekerasan yang sama, 37 warga Israel, dua orang turis asal Amerika dan mahasiswa Inggris juga tewas. Frekuensi dari serangan telah berkurang namun belum berhenti. Israel mengatakan bahwa para petinggi Palestina telah menghasut warganya untuk melakukan tindak kekerasan.

Namun pihak berwenang Palestina menyangkal tuduhan tersebut dan menuding balik bahwa dalam banyak kasus, Israel telah menggunakan kekuatan yang berlebihan dalam menggagalkannya aksi penyerangan yang pelakunya hanya menggunakan senjata sederhana.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement