REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman berharap, puncak pertemuan negara-negara Arab dan Islam dengan AS pada 21 akan jadi awal terbangunnya kemitraan melawan ekstremisme dan terorisme, termasuk meningkatkan keamanan, stabilitas dan kerja sama global.
Seperti dilansir dari Saudi Gazette, Selasa (16/5), harapan itu disampaikan Raja Salman saat memimpin pertemuan rutin pekanan Dewan Menteri di Istana Al Salam di Jeddah. Salman mengatakan, KTT itu akan pula berperan dalam menyoroti nilai-nilai toleransi dan koekstistensi.
Kepada Saudi Press Agency, Menteri Kebudayaan dan Informasi Saudi, Awwad Al Awwad menuturkan, Raja Salman telah memberi informasi KTT GCC-AS dan Dewan Kerja sama Teluk (GCC) akan diadakan pada hari yang sama. Raja Salman berharap pula pertemuan itu memberi kontribusi soliditas Teluk.
Salman meyakini, pembicaraan antara Saudi dan AS yang akan dilakukan pada 20 Mei, memberikan kontribusi memperkuat dan meningkatkan hubungan strategi berbagai aspek kedua negara. Menurut Al Awwad, Raja Salman sendiri yang akan menyambut Presiden AS Donald Trump dan pemimpin negara-negara Islam.
Baca juga, Arab Saudi dan Cina Sepakati Perjanjian Bisnis Rp 845 Triliun.