REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Presiden Rusia Vladimir Putin mengecam uji coba rudal balistik yang kembali dilakukan Korea Utara. Pada Ahad (14/5), negara itu meluncurkan rudal balistik jarak menengah terbaru yang dapat membawa hulu ledak nuklir berat.
"Tidak ada yang baik dari peluncuran itu," kata Putin, di Beijing, Cina, Senin (15/5). Sebelumnya Putin jarang memberikan komentar mengenai uji coba rudal Korea Utara.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, rudal tersebut mendarat beberapa ratus kilometer dari Kota Vladivostok di Timur Jauh Rusia. Namun Putin menegaskan, rudal tersebut tidak menjadi ancaman bagi negaranya.
Menurut Putin, peluncuran rudal dan uji coba nuklir Korea Utara adalah sesuatu yang tidak dapat diterima. Ia menambahkan, dunia perlu kembali melakukan dialog dengan Korea Utara, berhenti mengintimidasi negara itu, dan mulai menemukan solusi damai, dilansir AP.