Rabu 17 May 2017 03:10 WIB

Ini Sindiran Berlusconi ke Presiden Prancis Macron yang Buat Heboh

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Foto: Alain Jocard/Pool/Reuters
Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Komentar mantan perdana menteri Italia, Silvio Berlusconi, kembali menjadi buah bibir. Kali ini, komentar yang jadi pembicaraan hangat adalah tentang Presiden Perancis terpilih, Emmanuel Macron, serta sang istri Brigitte Trogneux.

"Pemuda tampan dan ibu yang enak dilihat," kata Berlusconi seperti dilansir dari Russia Today, Rabu (17/5).

Berbicara di sebuah pertemuan dengan kandidat Wali Kota Monza, Italia, Berlusconi menyebut Macron sebagai anak laki-laki yang berusia 39 tahun dengan pengalaman kerja baik. Tapi, ia malah menyebut pengalaman itu didapat dari ibu yang enak dilihat dan tentu saja jadi perbincangan banyak orang.

Mantan presiden klub raksasa Italia AC Milan itu memang tidak secara eksplisit menyebutkan nama istri Macron, Brigitte Trogneux. Tapi, komentarnya itu menuai ironi mengingat Berlusconi yang saat ini berusia 80 tahun kerap dikatikan dengan wanita-wanita muda, yang usianya bisa terpaut 40 tahun.

Ini bukan pertama kalinya komentar Berlusconi menjadi omongan publik. Pada 2009 lalu, ia mengatakan ribuan orang yang kehilangan tempat tinggal karena gemba L'Aquila seharusnya bersikap seperti sedang berkemah. Setahun sebelumnya, ia memuji Barack Obama dengan sebutan tampan, muda dan kecoklatan.

Meski begitu, Berlusconi memang bukan satu-satunya orang yang memperbincangkan status perwakinan Macron, mengingat usianya yang terpaut 24 tahun lebih muda dari sang istri, Brigitte Trogneux,

Selain itu, Macron kerap dituduh penyuka sesama jenis, sehingga hubungannya dianggap sebagai kedok, walau telah menikahi istrinya pada 2007 lalu. Melamar Trogneux pada usia 17 tahun, Macron dan sang istri saat ini memiliki tiga anak dari hubungan Trogneux dengan suami sebelumnya. Mereka juga memiliki tujuh cucu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement