REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Seorang tentara Saudi terbunuh dan lima lagi terluka dalam pertempuran dengan terduga gerilyawan di provinsi Qatif, kata kementerian dalam negeri pada Selasa.
Peristiwa itu terjadi beberapa hari sesudah seorang bocah dan seorang pembangun asal Pakistan tewas di kota al-Awamiya itu juga. Kota itu, di propinsi penghasil minyak dan berpenduduk syiah dalam jumlah besar, adalah titik panas pemerintah Muslim Sunni dengan warga Syiah.
Prajurit itu tewas oleh granat luncur di distrik al-Awamiya dan gerakan melawan pegaris keras dilanjutkan dengan bantuan pasukan pendukung, kata kementerian tersebut. Pada 12 Mei, pihak berwenang menyatakan kelompok bersenjata membunuh seorang bocah Saudi dan seorang pria Pakistan dalam serangan terhadap pekerja di pembangunan gedung di al-Awamiya.
Dalam pernyataan pada Selasa, kementerian itu menyatakan "teroris" menggunakan peledak dan ranjau untuk menghalangi pembangunan itu. Qatif mengalami unjuk rasa untuk peningkatan hak asasi Syiah dan menjadi lebih sering sejak Nimr al-Nimr, ulama Syiah, yang terbukti menghasut kekerasan, dihukum mati setahun lalu.
sumber : Antara
Advertisement