REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas. Pertemuan ini menjadi bagian dari perjalanan pemimpin negara adidaya itu ke Timur Tengah.
Dalam pertemuan dengan Abbas, Trump disebut akan menekankan bagaimana AS berkomitmen untuk menciptakan perdamaian antara Palestina dan Israel. Trump juga akan meyakinkan tetap mendukung Palestina sebagai negara yang merdeka.
Pria berusia 70 tahun itu menuturkan selama lebih dari tiga tahun para pemimpin Israel dan Palestina belum pernah melakukan pembicaraan secara langsung. Padahal, menurutnya ini sangat diperlukan untuk membuat kesepakatan damai kedua belah pihak tercapai.
"Pembicaraan antara kedua pihak secara langsung memang menjadi hal terberat dari semuanya, tapi kami berharap itu bisa terjadi segera," ujar Trump seperti dilansir BBC, Selasa (23/5).
Trump dijadwalkan bertemu Abbas pada Selasa (23/5) malam. Setelah itu, ia akan kembali ke Yerusalem dan berpidato di Museum Israel sebelum mengakhiri kunjungan dua harinya di wilayah itu.
Sebelumnya, Trump juga berkunjung ke Arab Saudi dan hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Arab-Negara Islam-AS atau Arab Islamic American Summit. Di sana, ia membicarakan pengaruh Iran di kawasan Timur Tengah.
Baca juga, Israel Tutup Sekolah Milik Palestina.