Selasa 23 May 2017 15:20 WIB

Pendukung ISIS Rayakan Serangan Bom di Manchester

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Polisi bersenjata lengkap mengamankan lokasi Manchester Arena setelah laporan ledakan di lokasi pertunjukan  Ariana Grande di Manchester, Inggris, Selasa (23/5) dini hari
Foto: Peter Byrne/PA via AP
Polisi bersenjata lengkap mengamankan lokasi Manchester Arena setelah laporan ledakan di lokasi pertunjukan Ariana Grande di Manchester, Inggris, Selasa (23/5) dini hari

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Para pendukung ISIS merayakan serangan bom yang terjadi di Manchester Arena, Inggris, Senin (23/5) malam. Melalui jejaring sosial Twitter, mereka mengirimkan beberapa pesan yang mengatakan tragedi itu merupakan serangan balas dendam atas serangan udara pasukan koalisi di Irak dan Suriah.

"Tampaknya bom angkatan udara Inggris yang menyasar anak-anak Mosul dan Raqqa baru saja terjadi di Manchester," kata seorang pengguna Twitter bernama Abdul Haqq, dikutip Al-Arabiya.

Mereka juga saling berbagi pesan yang mendorong agar para militan dapat melancarkan serangan teror lain di negara-negara Barat. Sejumlah pendukung ISIS bahkan membagikan video ancaman terhadap Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

Meski demikian, ISIS secara resmi belum menyatakan bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan 22 orang itu. Sebelumnya, ISIS telah menyatakan bertanggung jawab atas sejumlah serangan di Eropa, termasuk serangan di Brussels dan Paris. "Kami berharap pelaku adalah salah satu tentara ISIS," tulis salah seorang pendukung ISIS di jejaring perpesanan Telegram.

Pelaku serangan bom di Manchester dilaporkan tewas di lokasi ledakan. Bom menewaskan 22 orang dan melukai 59 lainnya, yang sebagian besar adalah remaja yang baru saja menyaksikan konser penyanyi pop asal AS, Ariana Grande.

Kepala Polisi Greater Manchester, Ian Hopkins, mengatakan pelaku telah meledakkan sebuah alat peledak improvisasi. Bom diledakkan tepat setelah penonton meninggalkan arena konser.

Baca juga,  19 Tewas Akibat Ledakan Usai Konser Ariana Grande di Manchester.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement