REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Kanada untuk Indonesia YM Peter MacArthur meresmikan rangkaian perayaan ulang tahun Kanada ke-150 di Jakarta, Selasa (23/5). Dalam acara ini, sejumlah kontribusi Kanada di Tanah Air menjadi salah satu pembahasan utama.
Selama lebih dari 60 tahun, Kanada telah lama menjadi mitra tetap Indonesia dalam upaya pengetasan kemiskinan. Kanada telah menyediakan sebanyak hampir dua miliar dolar AS dalam bantuan pembangunan resmi.
Besarnya program pembangunan Kanada di Indonesia mendukung agenda reformasi ekonomi di Nusantara. Termasuk juga di dalamnya adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional.
Dukungan ini termasuk dengan kerja sama Kanada dan Kementerian Keuangan mengenai pengeolaan publik dan prasarana berwawasan lingkungan. Kemudian juga Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) tentang desentralisasi dan kekuatan iklim investasi.
Kanada juga memberi dukungan untuk Indonesia untuk memperkuat prinsip demokrasi dan Pancasila. Menurut MacArthur, hal ini mencerminkan nilai bersama yang juga diterapkan negaranya, yaitu memahami bagaimana masyarakat yang beragam, toleran, dan inklusif.
"Keragaman masyarakat dan budaya merupakan hal yang dipahami sejak lama oleh Kanada dan Indonesia juga demikian. Dari kesamaan inilah, kedua negara dapat memiliki kerjasama yang semakin erat," ujar MacArthur dalam pidato pembukaan perayaan 150 Tahun Kanada di Jakarta, Selasa (23/5).
Kanada dan Indonesia saat ini telah menandatangani Rencana Kerja menyeluruh untuk memperkuat kerjasama di bidang politik, perdagangan, keamanan, dan pembangunan. Setiap tahunnya, negara di Amerika Utara itu juga mendukung organisasi akar rumput dan prakarsa hak-hak asasi manusia yang tersebar di seluruh Tanah Air.
Tahun ini, Kanada memberi dukungan untuk sejumlah proyek untuk membina hak wanita dewasa dan muda di Nusa Tenggara Timur dan Papua, serta sekolah hak asasi manusia untuk HAM. Kanada juga bekerjasama dengan Komisi Nasional HAM dan memberikan bantuan pembangunan kepada para pimpinan lokal dari lembaga tersebut.
Kanada dan Indonesia juga menjadi mitra di bidang pertahanan dan keamanan internasional. Kedua negara bekerja sama dalam pelatihan para petugas polisi serta personil militer. Kemudian juga kerjasama menjaga perbatasan dan keamanan maritim. Kemudian dalam kerjasama pemberantasan korupsi. Kanada telah memberi dukungan untuk menghentikan kejahatan ini di Tanah Air dengan mengirimkan ahli anti korupsi untuk membantu berbagai penyelidikan.
Para ahli dari Kanada juga membantu Indonesia dalam penyelidikan penangkapan ikan secara liar. Kemudian keahlian teknis juga diberikan oleh para ahli negara itu untuk membantu Tanah Air mengelola tanah gambut dan pencegahan kebakaran hutan.
Di bidang pendidikan, Kanada dan Indonesia juga memiliki kerja sama erat. Selama ini, negara itu menjadi salah satu pilihan populer mahasiswa Tanah Air untuk melanjutkan studi di mancanegara. Dalam rangkaian acara perayaan Ulang Tahun 150 Kanada di Indonesia, kedutaan besar negara itu juga berencana untuk menggelar sejumlah aktivitas bersama dengan para pejabat pemerintah, serta penggiat media sosial. Termasuk perayaan utama hari nasional Kanada yang jatuh tepatnya pada 1 Juli mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
