Selasa 23 May 2017 20:25 WIB

Donald Trump Kunjungi Tembok Ratapan

Presiden Donald Trump kunjungi Tembok Ratapan
Foto: dok. suarapalestina.id
Presiden Donald Trump kunjungi Tembok Ratapan

REPUBLIKA.CO.ID, AL-QUDS -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan istri, Melania Trumo mengunjungi tembok ratapan yang terletak di sebelah barat Masjid al-Aqsa serta melakukan ritual Talmud dengan mengenakan topi khas agama Yahudi. Selain itu, Trump yang ditemani pejabat Israel itu juga mengunjungi gereja makam suci atau gereja al-Qiamah yang terletak di samping Masjid al-Aqsa, dilanjutkan dengan berkeliling di beberapa wilayah di kota lama Yerusalem.

Seidaknya 750 personel keamanan dan 80 kendaraan militer dikerahkan untuk menjaga keamanan dalam kunjungan tersebut. Situs berbahasa Ibrani menyebutkan, bahwa Donald Trump  mendarat di Yerusalem, Senin (22/5) lalu bertemu presiden Israel Rueven Rivlin di istana kepresidenan.

Sementara itu, dalam upacara penyambutan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Israel Reuvlin Rivlin menyatakan, bahwa dirinya sangat senang dengan kedatangan Trump ke Israel dalam rangka “menyatukan al-Quds” seperti yang tertuang dalam perjanjian tahun 1967, bahwa Jerussalem adalah ibu kota Israel.

PM Benjamin Netanyahu juga menyampaikan, bahwa Israel berkomitmen untuk mewujudkan perdamaian Israel-Palestina dan bekerja sama dengan luar negeri setelah diupayakan pemberantasan terorisme di Israel. Dalam kesempatannya, Trump melakukan kunjungan ke Israel setelah menghadiri KTT Islam-Amerika yang digelar di Riyadh.

Netanyahu menyatakan, bahwa Trump telah menyampaikan pidato bersejarah dihadapan pimpinan negara-negara Arab dan dunia Islam dalam rangka memberantas terorisme dan menciptakan perdamaian di dunia. Reuvlin dan Netanyahu menyebutkan, bahwa Israel-Amerika memiliki hubungan yang amat erat sehingga upaya untuk menyatukan Palestina-Israel menjadi suatu hal yang sangat penting sehingga al-Quds menjadi simbol persatuan dan tidak akan terpecah belah.

Trump ucapkan selamat dan bangga bisa menjadikan Israel sebagai negara yang pertama kali dikunjungi dalam rangka lawatan ke luar negeri. “Israel merupakan negara yang memiliki peradaban yang sangat tinggi di dunia, kita memiliki misi yang sama yaitu menciptakan perdamaian di dunia dan Timur Tengah. saya memiliki niat yang kuat untuk bisa menghadiri KTT Islam-Amerika di Riyadh agar perdamaian d Timur Tengah bisa segera terwujud. Kita telah sepakat untuk sama-sama memberantas aksi terorisme bekerjasama dengan negara-negara Islam du seluruh dunia,” ujarnya.

sumber : suarapalestina.id/spna
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement