Selasa 23 May 2017 20:35 WIB

Kemlu: Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban Bom Manchester

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Andi Nur Aminah
Polisi memblokir jalan dekat Manchester Arena setelah laporan ledakan di lokasi pertunjukan  Ariana Grande di Manchester, Inggris, Selasa (23/5) dini hari
Foto: Peter Byrne/PA via AP
Polisi memblokir jalan dekat Manchester Arena setelah laporan ledakan di lokasi pertunjukan Ariana Grande di Manchester, Inggris, Selasa (23/5) dini hari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan, belum ada laporan adanya warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban ledakan bom di Manchester, Inggris, Senin (22/5) malam. Ledakan itu menewaskan sedikitnya 22 orang dan melukai 59 orang lainnya.

"Hingga saat ini belum terdapat informasi mengenai adanya WNI yang menjadi korban dalam ledakan tersebut," tulis Kemlu RI dalam pernyataan resmi, Selasa (23/5).

Kemlu RI juga menyampaikan duka cita dan simpati mendalam dari Indonesia kepada korban dan keluarga korban atas peristiwa ledakan tersebut. Saat ini, KBRI London masih terus mengikuti perkembangan dan melakukan koordinasi dengan otoritas keamanan setempat.

KBRI London menghimbau agar WNI yang berada di Manchester agar terus mengikuti informasi dari KBRI London, baik melalui hotline, situs, maupun media sosial. KBRI London menyediakan hotline yang dapat dihubungi berkaitan dengan insiden ini di +447881221235. "Terus ikuti juga imbauan dari otoritas setempat dan usahakan menghindari tempat-tempat keramaian di Manchester," tulis Kemlu.

Kepolisian Manchester juga menyediakan nomor kontak darurat +44(0)1618569400 untuk membantu korban dan keluarga korban.

(Baca Juga: Korban Tewas Bom Manchester Bertambah Jadi 22 Orang)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement