Rabu 24 May 2017 03:09 WIB

Arab Saudi Kecam Serangan Bom Manchester

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Polisi mengamankan lokasi Manchester Arena setelah laporan ledakan di lokasi pertunjukan  Ariana Grande di Manchester, Inggris, Selasa (23/5) dini hari
Foto: Peter Byrne/PA via AP
Polisi mengamankan lokasi Manchester Arena setelah laporan ledakan di lokasi pertunjukan Ariana Grande di Manchester, Inggris, Selasa (23/5) dini hari

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi, pada Selasa (23/5), menyatakan kecaman terhadap serangan bom di Manchester Arena, Manchester, Inggris, pada Senin (22/5) malam waktu setempat. Arab Saudi menilai insiden Manchester Arena menegaskan bahwa dunia internasional perlu bersatu dalam menghadapi terorisme.

"Kerajaan Arab Saudi mengutuk dan mencela ledakan bom yang terjadi di Manchester, Inggris, dan membunuh serta melukai sejumlah orang," kata Arab Saudi dalam pernyataab resminya, seperti dilaporkan laman Asharq Al-Awsat.

Pasca insiden teror di Manchester Arena, Duta Besar Arab Saudi untu Inggris Pangeran Mohammed bin Nawaf bin Abdulaziz, dilaporkan menjalin kontak dengan kepala Saudi Students Club di Manchester. Hal itu dilakukan guna memastikan keselamatan pelajar Arab Saudi di sana.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, melalui situsnya, menyatakan solidaritas untuk Inggris pasca serangan bom Manchester Arena. "Arab Saudi menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga korban, pemerintah, dan rakyat Inggris. Kami juga menginginkan pemulihan yang cepat bagi yang terluka," ucap Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.

Dalam situsnya, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga menekankan pentingnya upaya terpadu oleh dunia internasional dalam menghadapi ancaman terorisme. Sebab dengan demikian pembasmian terorisme akan terjalin secara komprehensif.

Serangan bom di Manchester Arena dilaporkan telah menyebabkan 22 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement