REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU -- Beberapa pejabat mengatakan, seorang sherpa dari Nepal menemukan empat pendaki tewas di sebuah kamp di Gunung Everest. Ini membuat jumlah korban tewas di gunung tertinggi di dunia itu menjadi 10 sejak bulan lalu.
Jenazah keempat pendaki tersebut ditemukan di dalam dua tenda di Kamp Empat, berada di ketinggian 8.000 meter (26.246 kaki), semalam.
Seorang sherpa, Mingma mengatakan tidak jelas bagaimana mereka meninggal. Identitas mereka juga belum diketahui dengan pasti.
Presiden Asosiasi Pendaki Gunung Nepal, sherpa Ang Tshering mengatakan, "Di atas gunung pada Selasa cukup berangin," katanya, Rabu (24/5).
Mingma menemukan jenazah empat pendaki tersebut saat sedang dalam perjalanan untuk mengambil jenazah Vladimir Strba dari Slowakia yang meninggal di dekat puncak 8.850 meter (29.035 kaki) pada akhir pekan. Jenazah Strba telah dibawa ke Kamp Dua pada jarak 6.400 meter (21 ribu kaki) dan diturunkan ke markas pada Rabu.
Sebanyak 10 pendaki telah meninggal di Gunung Everest, termasuk satu pendaki dari Cina selama musim pendakian yang berakhir pada bulan ini. Ratusan pendaki mencoba mencapai puncak baik mendaki baik dari rute Nepal maupun Cina tahun ini.