REPUBLIKA.CO.ID, AL-QUDS -- Direktur Badan Wakaf al-Quds Syekh Azzam al-Kahttib al-Tamimi memperingatkan bahwa jumlah warga Yahudi yang menerobos masuk ke al-Aqsha meningkat pesat, yaitu berkisar 400 orang. Jahatnya lagi, para pemukim Israel tersebut malakukan hal-hal yang tidak senonoh di halaman Masjid al-Aqsha.
Seperti dilansir al-Jazeera, kemarin, Menteri Urusan Informasi Yordania Muhammad al-Mumini mengatakan bahwa Pemerintah Yordania mengecam keras sikap Israel karena sengaja melindungi ekstremis Yahudi untuk menerobos masuk ke halaman Masjid al-Aqsha.
"Ini adalah pelanggaraan hukum dan kesucian Masjid al-Aqsha serta menyatiki perasaan umat Islam di seluruh dunia," katanya menegaskan.
Ia menambahkan, Yordania menuntut Pemerintah Israel bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. Demikian pula kepada parlemen Knesset agar menghormati al-Aqsha.
Disebutkan bahwa militer Israel telah menyiagakan pasukannya sejak pagi hari di beberapa titik di Masjid al-Aqsha untuk melindungi aksi peringatan 50 tahun pendudukan Israel.
Jubir kepolisian Israel juga mengatakan bahwa beberapa penjaga al-Aqsha ditahan karena dituduh berupaya menyerang pemukim Yahudi.