REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz menyatakan dukungan kepada Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi untuk memberantas terorisme. Dukungan ini diungkapkan menyusul terjadinya serangan teror terhadap Kristen Koptik pada Jumat (26/5).
"Arab Saudi siap untuk berdiri di belakang dan kembali ke Mesir hingga terorisme diberantas dari akarnya dan ditangkap dalam bentuk apapun," ujar Raja Salman seperti dilaporkan laman Asharq Al-Awsat, Ahad (28/5).
Raja Salman juga mengucapkan belasungkawa untuk presiden dan rakyat Mesir menyusul serangan teror pada Jumat lalu. Ia berharap, para korban yang terluka akibat insiden tersebut dapat segera pulih.
Presiden Sisi sendiri menyambut hangat dukungan Arab Saudi. Ia menyampaikan apresiasi terhadap Raja Salman atas kemuliaan dan dukungan besar untuk Mesir.
Pada Jumat lalu, sebuah bus yang ditumpangi kelompok Kristen Koptik diadang oleh sekelompok orang bersenjata di Provinsi Minya, Mesir. Tiba-tiba sekelompok orang bersenjata itu memberondong bus dengan tembakan yang liar dan membabi buta.
Sebanyak 29 orang Kristen Koptik tewas dalam serangan biadab tersebut. Yang mengejutkan Mesir adalah karena dua di antara para korban masih berusia dua dan empat tahun. Milisi ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.