REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Australia akan meningkatkan jumlah pasukannya yang dikirim ke Afghanistan menyusul permintaan resmi dari Amerika Serikat. Menteri Pertahanan Marise Payne menyebutkan 30 penasihat militer baru Australia akan meningkatkan jumlah tentara Australia menjadi sekitar 300 tentara.
Pada awal bulan ini, pemerintah AS merekomendasikan pengiriman setidaknya 3.000 pasukan untuk memerangi Tliban di Afghanistan. Hal itu karena pada Februari lalu, komandan pasukan AS di Afghnistan mengatakan membutuhkan lebih banyak tentara untuk mengatasi kebuntuan.
Payne memperkirakan pasukan yang akan dikirim tersebut akan membantu melatih pasukan keamanan Afghanistan. “Mengingat sentralitas Afghanistan dalam perang global melawan terorisme, kontribusi Australia terhadap misi dukungan yang tegas adalah tepat dan tepat waktu,” katanya, dilansir BBC pada Senin (29/5).
Payne juga berharap negara-negara lain juga dapat mengirimkan pasukannya sebagai pasukan tambahan di Afghanistan. Operasi tempur melawan Taliban di Afghanistan seccar resmi berakhir pada 2014 silam. Namun pasukan khusus terus memberikan dukungan kepada pasukan Afghanistan. Setidaknya ada sekitar 13 ribu pasukan NATO yang berada di negara tersebut saat ini.