Selasa 30 May 2017 16:59 WIB

Baghdad Diguncang Bom Mobil Kedua

Bom mobil Baghdad, Irak.
Foto: AP
Bom mobil Baghdad, Irak.

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Dua ledakan bom mobil menewaskan sedikit-dikitnya 20 orang di Baghdad dan melukai sekitar 80 lagi di jalan penuh dengan orang menyiapkan puasa Ramadhan pada Selasa (30/5), kata sumber keamanan setempat.

Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas ledakan pertama, yang menewaskan sedikit-dikitnya 13 orang dan melukai 40 lagi pada dini hari (04.00 WIB) di distrik Karrada, Baghdad. Beberapa jam kemudian, ledakan kedua terjadi, menewaskan tujuh orang dan melukai 38 lagi di dekat kantor pemerintahan di distrik Karkh.

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu.

Pelaku melancarkan serangan saat Ramadhan, ketika banyak orang terjaga hingga tengah malam dan melaksanakan sahur untuk menyiapkan puasa pada hari berikutnya. Karrada terkena serangan bom truk besar pada Juli 2016, menewaskan setidak-tidaknya 324 orang. Peristiwa tersebut adalah serangan paling mematikan di Irak sejak serbuan pimpinan AS ke negara itu pada 2003.

Kelompok ISIS telah mendapat banyak kemunduran posisi di Irak sejak akhir 2015, dalam menghadapi pasukan pemerintah yang didukung AS dan kelompok paramiliter Syiah yang didukung Iran. Saat ini mereka terkepung di daerah kantong di utara Kota Mosul yang telah digunakannya sebagai ibu kota de facto di Irak.

Mereka menyatakan kekhalifahan di wilayah Suriah dan Irak pada 2014.

Baca: Serangan Bom Mobil di Toko Es Krim Baghdad Tewaskan 13 Orang

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement