Kamis 01 Jun 2017 07:04 WIB

Rusia Tembakkan Rudal ke Suriah

Rep: Puti Almas/ Red: Nur Aini
Kota kuno Palmyra terancam dihancurkan ISIS.
Foto: Reuters
Kota kuno Palmyra terancam dihancurkan ISIS.

REPUBLIKA.CO.ID, PALMYRA -- Kapal perang dan kapal selam milik Rusia telah menembakkan empat rudal jelajah, Rabu (31/5). Rudal ini disebutkan menargetkan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Palmyra, Suriah.

Peluncuran rudal itu menjadi yang pertama dilakukan, setelah terakhir kali diluncurkan pada November 2016 lalu. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan serangan ditargetkan untuk melumpuhkan anggota kelompok militan yang masih berada di Palmyra, serta sejumlah senjata berat ISIS yang ada di sana.

Palmyra menjadi salah satu kota di Suriah yang masih dikuasai oleh ISIS. Sebelumnya, pasukan Pemerintah Suriah telah berhasil merebut kembali kota tua tersebut pada Maret 2016. Namun pada Desember di tahun yang sama, kelompok itu untuk kedua kalinya merebut kembali kendali atas kota itu.

Pertempuran kemudian terus berlangsung dengan bantuan dari Pemerintah Rusia. Selama ini, negara itu memberi dukungan terhadap rezim Presiden Suriah Bashar Al Assad dalam memerangi oposisi dan kelompok teroris di negara itu selama hampir enam tahun terakhir. Pada Maret lalu, sekitar 180 tentara kedua pasukan negara mulai berjaga dan memasang persenjataan di Palmyra.

sumber : BBC
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement