REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat sebuah kehebohan di internet, Rabu (31/5). Melalui akun jejaring sosial Twitter miliknya, ia nampaknya tidak sengaja mengetik sebuah kata yang salah yaitu "covfefe".

Kicauan dari Trump yang menuliskan kata yang mengandung kesalahan tipografi atau dikenal dengan singkatan 'typo' tersebut kemudian membuat banyak orang mengejeknya. Bahkan, kata "covfefe" langsung dimanfaatkan sebagai lelucon dengan adanya nama akun jejaring sosial Twitter yakni Covfefe The Strong dan The Wizard Covfefe.

Trump pada Rabu (31/5) pagi menulis di akun Twitter miliknya yaitu "Despite the constant negative press covfefe". Nampaknya, Presiden AS itu tidak sadar telah membuat kesalahan dari kata yang ia tulis hingga enam jam kemudian.

Banyak yang bertanya mengapa seorang presiden dapat membuat kesalahan menulis tanpa diingatkan oleh asisten maupun tim yang mendampinginya. Sepanjang Trump tidak menyadari typo yang ia lakukan, berbagai macam meme seperti gambar dengan tulisan "covfefe" juga bermunculan.

Hingga kemudian kata covfefe menjadi viral dan isu utama yang dibahas seluruh pengguna Twitter di dunia. Tak ketinggalan, Departemen Kepolisian Philadelphia juga turut menertawakan kesalahan menulis Trump.

Melalui jejaring sosial yang sama, kepolisian negara bagian AS itu menulis "Jalanan masih licin karena hujan semalam. Jangan lupa berhati-hati gunakan wiper Anda dan covfefe." Setelah menjadi viral enam jam lamanya, Trump menyadari kesalahan tulisan itu dan menghapus isi kicauannya.

Namun, pria berusia 70 tahun itu tampak menikmati bagaimana orang-orang membicarakan covfefe hingga menjadi trending topic atau topik paling tren di Twitter. Trump kemudian mengunggah kicauan bernada gurauan.

"Siapa yang dapat menebak apa maksud sebenarnya dari 'covfefe'? Ayo!" tulis Trump.

Ikuti Whatsapp Channel Republika