Jumat 02 Jun 2017 20:24 WIB
Perjanjian Iklim Paris

Apple Hingga Google Kritik Keputusan Trump

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ani Nursalikah
Demonstran berkumpul di luar Gedung Putih di Washington, Kamis, 1 Juni 2017 memprotes keputusan Presiden AS Donald Trump menarik diri dari perjanjian iklim Paris.
Foto: AP Photo/Susan Walsh
Demonstran berkumpul di luar Gedung Putih di Washington, Kamis, 1 Juni 2017 memprotes keputusan Presiden AS Donald Trump menarik diri dari perjanjian iklim Paris.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemimpin perusahaan teknologi dan media sosial terkemuka di dunia menyayangkan keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menarik diri dari kesepakatan iklim Paris. Mereka menilai keputusan tersebut akan berdampak buruk bagi generasi mendatang dan masa depan bumi.

Pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg menilai keputusan Trump sangat keliru. "Keputusannya (Trump) buruk bagi lingkungan, buruk bagi ekonomi, dan menempatkan risiko bagi masa depan anak-anak kita," ucapnya seperti dikutip laman Aljazirah, Jumat (2/6).

CEO Apple Inc Tim Cook juga mengutarakan penyesalannya terhadap keputusan Trump. "Keputusan menarik diri dari kesepakatan iklim Paris adalah keputusan yang salah untuk planet kita. Apple berkomitmen untuk melawan perubahan iklim dan kami tidak akan pernah bimbang," ujar Cook melalui akun Twitter pribadinya.

Baca: Dunia Sesalkan Keputusan Trump

CEO Google Sundar Pichai mengungkapkan perasaan serupa terkait keputusan Trump tersebut. "Kecewa dengan keputusan (Trump) hari ini. Google akan tetap bekerja keras untuk lebih bersih untuk masa depan yang lebih sejahtera untuk semua," kata Pichai.

Pendiri dan CEO Twitter Jack Dorsey mengkritik keras keputusan Trump menarik AS dari kesepakatan iklim Paris. "Ini adalah langkah yang sangat mundur oleh pemerintah federal. Kita berada di bumi ini bersama-sama dan perlu bekerja bersama-sama," ucap Dorsey melalui akun Twitter pribadinya.

Tak hanya pemimpin perusahaan teknologi dan media, perusahaan di industri hiburan, Disney juga melayangkan kritik terhadap keputusan Trump tersebut. CEO Disney Robert Iger mengumumkan perusahaannya akan hengkang dari tim penasihat Trump karena masalah prinsip.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement