REPUBLIKA.CO.ID, BETHLEHEM -- Pemerintah Jordania menyambut baik keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang batal memindahkan Kedubes Amerika dari Tel Aviv ke Jerusalem (Al-Quds). Keputusan ini dinilai sebagai bentuk konsistensi Amerika demi mewujudkan perdamaian antara Israel dan Palestina.
Juru Bicara pemerintah Jordania yang sekaligus menjabat sebagai Menteri Negara Urusan Media, Dr Mohamed El-Muny, mengatakan, keputusan Trump ini menujukkan pemahaman mendalam dari Amerika untuk menciptakan situasi yang lebih kondusif demi tegaknya perdamaian yang diharapkan.
El-Muny menambahkan, pemerintah Jordania mengapresiasi Trump atas keputusan berharga ini. Dia juga mengisyaratkan pernyataan Raja Jornadia Abdullah Tsani Ben Husain ketika bertemu Trump di Wasinghton, yang menilai positif peran strategis Amerika dalam menciptakan perdamaian di kawasan.
Selain itu, El-Muny menyebut bahwa keputusan Trump ini merupakan keputusan yang bijak, dan sebagai betuk penghormatan Amerika atas masukan-masukan yang berasal dari negara-negara yang bekerjasama dengan Amerika.