Rabu 07 Jun 2017 16:51 WIB

Telepon Para Menlu di Timteng, Retno Minta Semua Tahan Diri

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berkomunikasi melalui telepon dengan para menteri luar negeri Timur Tengah. Komunikasi ini untuk membahas situasi di kawasan menyusul pemutusan hubungan diplomatik yang dilakukan beberapa negara Arab dengan Qatar.

"Saya membahas dengan para Menlu Timur Tengah mengenai perkembangan kawasan dan menyampaikan pandangan serta kesiapan Indonesia untuk berkontribusi," kata Retno Marsudi, seperti disampaikan dalam keterangan pers Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Rabu (7/6).

Pernyataan tersebut disampaikan Menlu RI usai melakukan komunikasi telepon dengan para Menlu Timur Tengah, antara lain dengan Menlu Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Turki dan Iran.

Setelah melakukan komunikasi, Menlu RI mendapatkan pandangan para menlu di Timur Tengah mengenai situasi kawasan. Dalam komunikasi tersebut, Retno menyampaikan keprihatinan Indonesia mengenai perkembangan situasi di kawasan Timur Tengah.

Lebih lanjut, Menlu RI menekankan pentingnya agar negara-negara di Timur Tengah menahan diri dan mengambil langkah untuk mengurangi ketegangan. Retno menyampaikan Pemerintah Indonesia mengharapkan negara-negara yang secara langsung terlibat dalam ketegangan politik di Timur Tengah untuk mengedepankan dialog dan rekonsiliasi dalam menyelesaikan masalah. Terkait hal itu, Menlu RI juga menyampaikan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi.

Sebelumnya, beberapa negara Arab yang dipimpin oleh Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Pemerintah Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, dan Mesir menyampaikan keputusan tersebut dalam sebuah pernyataan.

Pemutusan hubungan diplomatik itu disebabkan hubungan Qatar dengan Iran dan dukungan kedua negara itu terhadap kelompok-kelompok teroris yang dianggap bertujuan mengacaukan wilayah Teluk.

Arab Saudi menuduh Qatar mendukung kelompok teroris yang didukung Iran, seperti kelompok Ikhwanul Muslimin, Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), dan Al-Qaeda.

Selanjutnya, keempat negara yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar menutup akses ke negara Teluk tersebut. Keempat negara tersebut juga akan menangguhkan perjalanan udara dan laut dari dan ke Qatar. Selain itu, Arab Saudi juga akan menutup penyeberangan darat dengan negara tetangganya itu.

Terkait situasi politik di kawasan Timur Tengah itu, Pemerintah Indonesia menyatakan prihatin. Pemerintah Indonesia kembali menekankan agar semua negara menghormati prinsip hubungan internasional, seperti saling menghormati kedaulatan masing-masing negara dan tidak ikut campur urusan dalam negeri negara lain.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement