REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintahan Turki melalui Menteri Luar Negeri (Menlu) melakukan kontak dengan sejumlah negara di Timur Tengah terkait persoalan yang sedang menimpa Qatar. Komunikasi tersebut dilakukan untuk mengkonsolidasikan kembali kedamaian di antara negara Timur Tengah.
Namun, selain negara-negara Timur Tengah, Menlu Turki pun disebut melakukan kontak dengan Menlu Indonesia Retno Marsudi. Pembicaraan yang dilakukan intinya bagaimana mencari jalan keluar untuk mendorong perdamaian di kawasan tersebut.
"Saya berbicara dengan Menlu Turki termasuk diantaranya melakukan pembicaraan masalah yang terkait Qatar," ujar Retno di Istana Negara, Kamis (8/6).
Retno menjelaskan, selama ini dia selalu melakukan komunikasi dengan banyak Menlu lain setiap harinya. Kemudahan akses karena hubungan personal membuat komunikasi lebih mudah dilakukan termasuk ketika ada konflik Qatar dengan sejumlah negara di Timur Tengah.
Sejauh ini, Retno telah melakukan komunikasi dengan beberapa negara di Timur Tengah terkait persoalan Qatar. Pesan moral untuk menjaga perdamaian ini pun diapresiasi para negara tersebut. Terlebih perdamaian di negara tersebut sangat penting untuk menjaga stabilitas keamanan di berbagai negara di dunia.
Dalam waktu dekat, Retno juga akan menghubungi Menlu Amerika Serikat, Rex Tillerson. Salah satunya yang akan dibahas adalah persoalan di Qatar. "Ya, kita akan bahas mengenai di Timur Tengah," ujarnya.