REPUBLIKA.CO.ID, MOZAMBIK -- Pria botak di Mozambik, Afrika Selatan menjadi sasaran serangan ritual. Sedikitnya lima pria berkepala plontos dibunuh dalam beberapa pekan terakhir.
Polisi setempat menuturkan, lima pria tersebut dibunuh untuk diambil bagian-bagian tubuh mereka. Namun, saat ini, seperti yang dilansir di BBC, Rabu (7/6) dua tersangka telah ditangkap di distrik tengah Milange. Lokasi tersebut merupakan lokasi di mana pembunuhan itu terjadi.
“(Pelaku) memiliki keyakinan bahwa kepala seorang pria botak mengandung emas (kaya),” ujar seorang Komandan Polisi di Provinsi Zambezia Mozambik, Afonso Dias.
Orang penderita albino juga terbunuh di wilayah tersebut untuk tujuan ritual. Tiga pria terbunuh dalam sepekan terakhir ini.
Selain itu, seorang juru bicara keamanan regional, Miguel Caetano mengatakan pada AFP salah satu korban telah diangkat organ tubuhnya.
“Organ-organ itu digunakan dalam ritual untuk memajukan kekayaan klien di Tnzania dan Malawi,” ujar Centano, mengutip para tersangka.
Serentetan pembunuhan orang-orang penderita albino di Afrika Timur dalam beberapa tahun terakhir. Bagian tubuh mereka digunakan untuk membuat mantra dan ramuan oleh para dukun.