REPUBLIKA.CO.ID, KIRGALA -- Seorang wanita meledakkan bom bunuh diri di sebuah pasar Jumat di sebelah timur kota suci Syiah Kirgala pada Jumat (9/6). Serangan bom yang berasal dari rompi berbahan peledak itu menewaskan sedikitnya 30 orang dan melukai 35 lainnya.
ISIS telah mengklaim serangan tersebut dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan kantor berita Amaq. Namun mereka tidak mengungkap identitas pelaku pengeboman. Seorang petugas keamanan mengatakan, penyerang tersebut adalah seorang wanita yang menyembunyikan bom rompi di balik kerudungnya.
Serangan tersebut terjadi setelah ISIS kehilangan Mosul. ISIS mengalami kekalahan setelah menghadapi serangan pasukan Irak yang didukung oleh koalisi AS, yang diluncurkan pada Oktober lalu.
Kelompok ini juga menghadapi kekalahan di Suriah. Mereka harus menghadapi pasukan koalisi pimpinan Kurdi yang didukung pasukan AS di Kota Raqqa.
Baca juga, Irak Berhasil Rebut 70 Persen Mosul Timur dari ISIS.