REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Pihak berwenang Pakistan mengkonfirmasi identitas dari dua warga Cina yang pada bulan lalu dilaporkan hilang, Senin (12/6). Mereka adalah Lee Zing Yang (24) dan Meng Li Si (26) yang datang ke negara itu dengan alasan memiliki urusan bisnis.
Keduanya dilaporkan telah diculik oleh kelompok pria bersenjata pada 24 Mei lalu di Quetta, Ibu Kota Provinsi Baluchistan. Kemudian, Yang dan Si disebut tewas terbunuh oleh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Menurut Kementerian Dalam Negeri Pakistan, Yang dan Si nampaknya datang ke Pakistan untuk memberikan ceramah. Namun, mereka menyalahgunakan sistem visa dengan mengatakan bahwa kedatangan keduanya ke negara itu adalah murni untuk urusan bisnis.
Dilansir Reuter, Yang dan Si nampaknya pergi ke Quetta pertama kali dan bertemu dengan seseorang. Tidak dijelaskan secara rinci apa jenis ceramah yang sebenarnya hendak mereka berikan kepada orang di kota itu. Hingga saat ini, pihak berwenang pakistan belum dapat memastikan apakah keduanya telah tewas. Termasuk, apakah klaim dari ISIS melalui kantor berita Amaq, atas pembunuhan Yang dan dan Si benar adanya.