Rabu 14 Jun 2017 04:32 WIB

Insiden Penembakan di Stasiun Munchen tak Terkait Teroris

Rep: CRYSTAL LIESTIA/ Red: Budi Raharjo
Penembakan (ilustrasi)
Penembakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,MUNCHEN -- Beberapa orang terluka, termasuk seorang petugas polisi, dalam sebuah insiden penembakan di stasiun kereta bawah tanah di Munchen, Bayern, Jerman pada Selasa (13/6) dini hari waktu setempat. Polisi mengkonfirmasi insiden tersebut tidak terkait dengan agenda kelompok teroris mana pun.

Polisi Munchen mengatakan dalam sebuah cuitan di Twitter bahwa polisi yang cedera itu adalah seorang polisi wanita. Ia mengalami cedera yang cukup serius, dan beberapa orang lainnya juga terluka. Sedangkan pelaku saat ini sudah ditahan oleh polisi.

Menurrut juru bicara polisi Munchen Michael Riehlein, penembakan tersebut terjadi saat pemeriksaan polisi pagi di stasiun kereta bawah tanah Unterfoehring. Dia tidak menjelaskan rincian kejadian lebih lanjut.

Namun surat kabar Munchen Merkur seperti dikutip Independent, Selasa (13/6), melaporkan bahwa saksi mengatakan tersangka mengambil pistol petugas polisi dan menembaknya. Kemudian dia juga melukai orang-orang di sekitarnya di tempat kejadian.

Riehlein mengatakan saat ini wilayah tersebut telah diamankan dan tidak ada bahaya bagi masyarakat luas. “Tidak ada bahaya bagi publik,” kata juru bicara polisi tersebut.

Sementara radio Bavaria melaporkan menurut informasi dari polisi, serangan tersebut kemungkinan bukanlah serangan teroris. Seorang juru bicara polisi mengkonfirmasi bahwa tidak ada aspek teroris terhadap serangan tersebut.

“Pelaku tunggal laki-laki termotivasi oleh alasan pribadi,” kata piha berwenang. “ Tidak ada latar belakang politik atau agama di sini.”

sumber : Center
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement